Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fadli Zon mengkritik Presiden Joko Widodo yang mengundang 70 buzzer atau pegiat media sosial ke Istana Negara. (ilustrasi/aktual.com)

Nusa Dua, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyarankan agar pemerintah Indonesia menujukan peran maksimalnya terhadap kasus kejahatan kemanusian yang dialami etnis Rohinya di Rakhine State, Myanmar.

“Jangan hanya menghimbau atau mengecam tetapi bisa berbuat lebih, dulu kita saja di zaman orde lama maupun orde baru politik luar negeri kita di mata dunia lumayan high profile,” kata Fadli di sela-sela Sidang World Parliamentary Forum on Sustainable Development (Forum Parlemen Dunia Pembangunan Berkelanjutan), di Bali, Kamis (7/9).

Ia mengatakan bahwa perbuatan lebih yang dimaksud, Fadli menjelaskan bagaimana pemerintah agar berani untuk membuka diri dengan menawarkan satu pulau agar para etnis muslim Rohinya korban kekerasan militer Myanmar dapat ditampung.

“Seperti Pulau Galang, di tempati oleh Vietnam (saat terjadi konflik), kita juga menawarkan diri dong silahkan pengungsi dari Rohinya datang ke Indonesia dan di tampung di pulau tertentu,” pungkasnya.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid