Nusa Dua, Aktual.com – Ketua Global Conference of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) Indonesia Fadli Zon menilai pemberantasan korupsi dinilai syarat penting bagi setiap negara untuk mewujudkan pembangunan.
“Meskipun ada pertumbuhan ekonomi, namun ketika praktik korupsi masih masif, maka pembangunan tidak akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Fadli, di acara Forum Parlemen Dunia, di Bali, Jumat (8/9).
Dalam diskusi panel yang dihadiri UNDP, WFD, dan UNODC itu, Fadli menegaskan jika korupsi adalah hambatan utama bagi masyarakat global untuk kehidupan yang lebih baik.
Sebab korupsi menjadikan pemerintah lemah dalam menjalankan program dan kebijakan pembangunan kepada rakyatnya.
“Sehingga, korupsi telah membuat program pembangunan menjadi tidak tepat sasaran, dan telah menciptakan kesenjangan di tengah masyarakat. Lebih dari itu, korupsi juga telah mendorong rendahnya inovasi sebuah negara dalam mewujudkan kesejahteraan rakyatnya,” papar wakil ketua DPR RI itu,
Oleh karena itu, politikus Gerindra ini menekankan pentingnya peran parlemen dunia dalam mendukung agenda pemberantasan korupsi.
“Parlemen memiliki tiga peran strategis dalam pemberantasan korupsi. Pertama melalui peran legislasi, kedua melalui peran kontrol anggaran, dan ketiga melalui peran pengawasan. Optimalisasi ketiga peran ini sangat vital bagi parlemen dalam melawan korupsi,”pungkasnya.
Laporan: Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
