BMKG

Padang, Aktual.com – Tiga hari kedepan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan berpotensi terjadi disejumlah wilayah di Sumatera Barat. Hal ini didapatkan berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogifisika (BMKG) Ketaping Padang.

Kasi Observasi dan Infomrasi BMKG Ketaping, Budi Samiaji mengatakan, jika daerah berpotensi dilanda hujan itu diantaranya, wilayah Kepulauan Mentawai, wilayah Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Kota Padang, wilayah Tiku, Pesisir Selatan, Pasaman Barat dan sekitarnya.

“Hujan juga akan meluas pada sore hingga malam hari terutama terjadi di wilayah Padang Panjang, Solok, Bukittinggi, Tanah Datar, hingga wilayah Pasaman Barat,” kata Budi di Padang, Minggu (10/9).

Budi mengatakan, potensi ini disebabkan akibat pola tekanan rendah mengakibatkan terbentuknya daerah belokan angin pada wilayah Pesisir pantai barat Sumatera Barat.

“Hal itu mengakibatkan pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan pada wilayah pesisir pantai Sumbar, seperti Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang, dan Pesisir Selatan bagian utara,” jelas Budi.

Lanjut Budi, keadaan demikian, awan hujan terpantau diwilayah barat Mentawai pada pagi hari dan bergerak ke timur ke arah daratan Sumatera Barat pada siang hari.

“Hal inilah menimbulkan hujan intensitas sedang kadang lebat terjadi pada siang hari dan mulai berhenti pada sore hari,” sebut Budi.

Menurut Budi, kondisi ini juga berpotensi menyebabkan terganggunya lalu lintas penerbangan (delay) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dimana beberapa pesawat tujuan BIM pindah ke bandara terdekat seperti Pekanbaru dan Medan.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat dengan masih terpantaunya pola tekanan rendah di barat Mentawai serta potensi hujan yang masih tinggi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang bisa ditimbulkan.

“Terutama untuk masyarakat didaerah rawan banjir dan Longsor seperti di Padang, Solok, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Tiku, Mentawai, Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Kabupaten Agam,” tutupnya.
Laporan Ikhwan Iwan/Kota Padang

Artikel ini ditulis oleh: