Jakarta, Aktual.com – Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di sejumlah daerah terus menjadi perhatian lembaga survei. Terutama, melihat elektabilitas hingga popularitas di masyarakat terhadap para bakal calon yang digadang-gadangkan maju di pesta demokrasi lima tahunan itu.

Lembaga Survei Indo Barometer misalnya. Di Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang mengatakan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (incumbent) hanya sebesar 0,8 persen.

“Adapun yang tidak puas sebesar 43,9 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 15,4 persen,” kata Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli di Jakarta, Senin (11/9).

Menurut dia, tingkat ketidakpuasan terhadap incumbent yang lebih tinggi menjadi sinyal bahaya, sebab idealnya kepuasan seorang incumbent minimal 70 persen bahkan 80 persen.

Sehingga, bisa disimpulkan jika kemudian incumbent maju Pilkada dengan hanya memiliki tingkat kepuasan yang rendah dibawah 50 persen, biasanya akan kalah karena tidak diinginkan kembali oleh masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu