Temanggung, Aktual.com – Sebanyak 16 dusun di 10 desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada musim kemarau tahun ini kekurangan air bersih. Guna mengatasi kekurangan air bersih pihak pemerintah setempat mendistribusikan air bersih dengan menggunakan mobil tangki ke sejumlah daerah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Agus Sudaryono mengatakan, memasuki bulan September ini sumber mata air yang sebelumnya jadi sandaran masyarkat mendapatkan air bersih sudah mulai mengering.
“Terutama di daerah pebukitan, sumber mata air sudah tidak lagi mengeluarkan air,” katanya di Temanggung, Senin (11/9).
Ia menyebutkan sebelum pada akhir Agustus 2017 hanya delapan desa yang mengalami krisis air bersih, memasuki pekan kedua September ini bertambah dua desa yang mengalami krisis air bersih.
“Sekarang menjadi 10 desa yang kekurangan air bersih yang tersebar di enam kecamatan, yakni Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Kranggan, Selopampang, dan Bejen,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu