Singapura, Aktual.com – Anggota minoritas etnis Muslim Melayu Halimah Yacob akan ditetapkan sebagai presiden perempuan pertama di Negara Singapura.
Mantan Ketua Parlemen Singapura tersebut terpilih setelah kandidat lainnya tidak memenuhi kriteria, yang telah ditentukan untuk mengikuti pemilihan presiden.
Guna memperkuat pemerataan kedudukan warganya di negara multikultural tersebut, Singapura telah memutuskan untuk menyerahkan wewenang kepresidenan kepada komunitas Melayu saat ini.
Pengalaman Halimah sebagai ketua parlemen secara otomatis memenuhi persyaratannya di bawah peraturan pencalonan presiden.
Dari empat pemohon lainnya, menurut departemen pemilihan, dua di antaranya bukan berasal dari kalangan Melayu dan dua lainnya tidak memiliki sertifikat kelayakan.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu