Jakarta, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku pihaknya telah berkordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri terkait kasus yang menjerat Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat.
Untuk diketahui, sejumlah elemen masyarakat melakukan pelaporan terhadap politikus Nasdem atas dugaan ujaran kebencian ke Bareskrim dan pelanggaran etik ke MKD DPR RI.
“Ya kan kita kan koordinasi, karena kan begini, alat bukti yang disampaikan oleh (para) pelapor, MKD kan tidak punya alat untuk melakukan validasi (atas kasus Vicktor,red),” kata Dasco dibKomplek Parlemen, Senayan, Kamis (14/9).
“Misalnya menyatakan bahwa rekaman itu valid, tidak diedit, itu kita tidak punya, sehingga kita lakukan koordinasi dengan Bareskrim,” tambahnya.
Yang kemudian, sambung Dasco, dari hasil validasi yang dilakukan Bareskrim nanti akan digunakan juga oleh mahkamah untuk menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran etik.
“Hasil dari bareskrim itu kita akan minta, dan sudah ada kesepakatan kemarin saling memberikan informasi, nah sehingga ketika proses mereka berjalan, katakan lah di sana ada pelanggaran hukum, itu pasti ada pelanggaran etikanya, begitu kira-kira,” ujarnya.
“Dan kita akan proaktif untuk ikut memantau dan juga kita akan dalam waktu dekat melakukan penyelidikan ke lokasi terjadi peristiwa tersebut,” pungkas politikus Gerindra itu.
Laporan: Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby