Bandung, Aktual.com- Paska mencabut dukungan dari pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat pun melakukan manuver politik baru.

Tanpa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra diam-diam menjalin koalisi dengan tiga partai politik, yakni Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kesepakatan koalisi sendiri terjadi setelah Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulandjana, Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh dan Ketua DPW PPP PAN Hasbullah Rahmad di Bogor, Kamis (14/9) lalu.

“Jadi setelah saya mengumumkan untuk mencabut pernyataan saya tentang mendukung Pak Deddy Mizwar dan Pak Syaikhu, maka saya mengambil langkah cepat agar di Pilgub Jabar Gerindra bisa berhasil. Saya merapat dengan Demokrat, PAN dan PPP,” jelas Mulyadi di Bandung, Jumat (15).

Pada pertemuan empat partai tersebut, kata dia koalisi ini sengaja tidak dulu membahas nama Calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat.

“Pertemuan dilakukan untuk memastikan kita bisa bekerja sama. Hal yang kita tindaklanjuti dari pertemuan itu kita sepakat tidak bicara kandidat,” papar Mulyadi.

Kendati tidak menggandeng PKS, Mulyadi berharap partai yang memiliki 12 kursi di DPRD Jawa Barat itu bisa ikut bergabung pada koalisi tersebut.

Kendati demikian, jika nantinya mau bergabung dalam koalisi tersebut, Mulyadi berharap agar PKS tidak lagi menyebut nama tokoh atau bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat, dan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan bersama dalam koalisi.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs