Surabaya, Aktual.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memeriksa Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko hingga Sabtu (16/9) malam. Pemeriksaan itu dilakukan di Mapolda Jatim.

Eddy menjalani pemeriksaan, karena terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu siang di rumah dinasnya. Selain Eddy, KPK juga mengamankan seorang bernama Philip.

Penangkapan keduanya dilakukan atas dugaan suap atas proyek di Kota Batu, Malang, Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menjelaskan bahwa Polda Jatim hanya memfasilitasi pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak KPK.

“Polda Jatim sifatnya hanya memberikan fasilitas dan pengamanan, serta pengawalan,” ujar Frans Barung ketika dikonfirmasi, Minggu (17/9).

Dijelaskan Frans Barung, ada enam penyidik yang melakukan pemeriksaan terhadap Eddy di Mapolda Jatim. Namun Frasn Barung ketika ditanya OTT tersebut terkait dengan kasus apa, dirinya meminta awak media untuk melakukan konfirmasi langsung ke pihak KPK.

“Kalau soal terkait penangkapannya, monggo silakan tanya ke KPK. Karena itu bukan wewenang saya,” tegasnya.

 

Laporan Ahmad H. Budiawan

Artikel ini ditulis oleh: