Jakarta, Aktual.com-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan akan mengusung isu utama soal denuklirisasi Korea Utara dan Iran pada pidatonya di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan depan.

Sidang Majelis Umum PBB sendiri bakal digelar di New York, AS pada 18-23 September 2017. Pada pertemuan tersebut Trump dijadwalkan berpidato Selasa (19/9).

Melalui keterangan resminya, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyebut Trump akan mengajukan dua permintaan ke organisasi antarnegara terbesar di dunia tersebut. Presiden dari Partai Republik itu akan mengajak negara anggota PBB untuk melawan Korut dan menahan Iran untuk melanjutkan program nuklirnya.

“Para pemimpin asing akan sangat penasaran dengan manuver Trump. Saya yakin mereka semua sangat ingin mendengarkan apa yang akan dibicarakan Trump. Saya meyakini, pidatonya akan membuat dampak yang besar,” sebut Haley, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (17/9).

Sementara, di New York, Trump akan menggelar serangkaian pertemuan individu dan kelompok kecil dengan para pemimpin dari Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Eropa. Dia akan memimpin kampanye reformasi Sekjen PBB, yang merupakan inisiatif dari 120 negara.

Trump juga akan melanjutkan dua tradisi yang selama ini dilakukan oleh Presiden AS di PBB yakni pidato utama pada Selasa dan sebuah resepsi diplomatik yang dijadwalkan dilaksanakan pada Senin malam.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs