Jakarta, Aktual.com – China mendukung upaya pemerintah Myanmar melindungi keamanan negaranya dan menentang serangan baru-baru ini di negara bagian Rakhine, kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antnio Guterres.
Tanggapan militer terhadap serangan petempur di Myanmar barat pada bulan lalu tersebut membuat lebih dari 410 ribu warga Rohingya melarikan diri ke negara tetangga, Bangladesh, dan dinyatakan PBB sebagai pembersihan suku.
Pemerintah Myanmar mengatakan sekitar 400 orang tewas dalam pertempuran tersebut.
Inggris, Prancis dan Australia pada Senin mendesak pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengakhiri kekerasan militer terhadap Rohingya. Penasihat keamanan negara Suu Kyi mengatakan yang melarikan diri dapat kembali ke Myanmar, namun aturannya harus dibahas lebih dulu.
Pada Senin, Wang mengatakan kepada Guterres dalam sebuah pertemuan di PBB bahwa China “memahami dan mendukung” upaya Myanmar untuk melindungi keamanan di Rakhine dan berharap konflik dapat segera terselesaikan, demikian Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya, Selasa.
China mengungkapkan simpatinya kepada mereka yang telah melarikan diri ke Bangladesh dan akan mengirim bantuan kemanusiaan ke Bangladesh, demikian ujar Wang.
“China menganjurkan Myanmar dan Bangladesh menyelesaikan masalah tersebut melalui dialog dan konsultasi,” kata Kementerian Luar Negeri mengutip ujaran Wang.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby