Karangasem, Aktual.com – Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menegaskan jika jalur pendakian menuju Gunung Agung telah ditutup total pasca-gunung dengan ketinggian 3.142 mdpl itu berstatus siaga atau naik ke level III.
“Tidak boleh ada aktivitas bagi wisatawan atau pendakian di dekat kawah. Zona pendakian ditutup,” kata Sutopo, Rabu (20/9). Sebab, katanya, berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) radius tujuh kilometer dari puncak kawah masuk dalam zona merah.
Di sisi lain, Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Kegawatdaruratan Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Bali, Komang Kusuma Edi, hingga kini puluhan tenda pengungsian sudah terpasang di beberapa titik. Di Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem sebanyak delapan tenda, Posko Yeh Malet, Kecamatan Manggis satu tenda, Pos Komando Tanah Ampo satu tenda, GOR Swaca Pura Kabupaten Klungkung empat tenda dan Desa Les, Kabupaten Buleleng sebanyak 10 tenda.
“Sore hingga malam ini BPBD Bali kembali menyiapkan 14 peti tenda pengungsi untuk dukungan ke Karangasem dengan empat orang tenaga pasang tenda,” jelasnya. Esok pagi, Kamis (21/9) akan ada tambahan tenaga lima orang dari Pusdalops BPBD Bali untuk membantu memasang tenda. Sebelumnya, sejak Selasa (19/9) telah berangkat sembilan orang personel TRC BPBD dan enam personel yang membawa peralatan seperti empat tenda pengungsi, 7 genzet, 10 meja, 20 kursi, 2 alat makan, 12.500 masker, 1 truk serbaguna, 1 truk toilet, 1 truk dapur umum, 2 truk tangki, 1 mobil recue dan 1 mobil L300. “Selain itu ada 4 ambulance, 55 tenaga medis dan obat-obatan juga sudah disiagakan,” katanya.
Laporan Bobby Andalan, Bali
Artikel ini ditulis oleh: