Jakarta, Aktual.com – DPD Partai Golkar Jawa Barat melaporkan kasus dugaan pemalsuan surat ke Polda Jabar yang berisi dukungan politik terhadap kandidat calon Gubernur, Ridwan Kamil oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Bakumham (Bagian Hukum dan HAM) DPD Golkar Jabar sudah melaporkan ke Polda Jabar terkait dugaan adanya surat palsu,” Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat MQ Iswara saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (25/9).

Iswara mengatakan, Golkar Jabar menyerahkan sepenuhnya pengungkapan pelaku pemalsuan surat ke Polda Jabar. Ia berharap, kasus ini segera tertangani agar suasana politik di Jabar kembali kondusif. Pasalnya, surat yang beredar sangat berpengaruh terhadap situasi politik saat ini.

“Kami pikir, ini bukan hal yang kecil,” katanya.

Di beberapa daerah, kader Golkar memasang bendera setengah tiang sebagai aksi protes. Bahkan di Kabupaten Bandung, kader melakukan aksi pengembalian kartu keanggotaan.

Kekecewaan ini wajar dilakukan para kader, terlebih Golkar di daerah memiliki jagoannya sendiri dalam pertarungan memperebutkan posisi gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018.

“Ada yang memasang bendera setengah tiang dibeberapa kabupaten/kota yang mengatakan bahwa demokrasi di Golkar sudah mati. Ada yang pasang spanduk ‘Save Golkar’, banyak sekali itu,” kata dia.

Sementara itu, tim Bakumham DPD Partai Golkar Jabar, Hotma Agus Sihombing, membenarkan pelaporan tersebut. Bakumham membuat laporan ke Polda Jabar dengan nomor LP B/871/XI/2017/Jabar 25 September 2017.

“Dengan ini DPD partai Golkar, telah memberikan tugas kepada kami (Bakumham) dengan memberikan laporan kepada kepolisian, dengan korban adalah partai Golkar Jawa Barat,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka