Jakarta, Aktual.com – Perkembangan Proyek Palapa Ring Broadband yang terbagi menjadi tiga paket, yaitu Paket Barat, Tengah dan Timur, ketiga-tiganya telah mencapai financial close. Proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini dibiayai oleh sindikasi bank.
Pada paket Barat dan Tengah telah mencapai financial close pada pertengahan 2016, sedangkan Paket Timur telah berhasil mencapai financial close pada tanggal 29 Maret 2017.
“Pembiayaan proyek ini bersumber dari sindikasi bank, yaitu PT Bank BNI (Persero), Bank Papua, Bank Maluku Malut, Bank Sulselbar dan Bank ICBC Indonesia. Total pembiayaan yang diperoleh dari sindikasi bank mencapai Rp 4 Triliun atau sekitar 80% nilai investasi proyek, yaitu Rp5,1 triliun,” demikian dalam laporan semester pertama 2017 Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Proyek Palapa Ring nantinya melayani 57 kabupaten/kota di Indonesia, terbagi menjadi: Paket Barat menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km.
Kemudian Paket Tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.
Lalu Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km.
Ketiga paket tersebut ditargetkan untuk dapat menyelesaikan konstruksi dalam waktu 18 bulan sehingga dapat beroperasi pada September 2018.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby