Klungkung, Aktual.com – Menteri Kesehatan Nila Moeloek berkesempatan mengunjungi pos pengungsi GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung. Ia menilai koordinasi dan penanganan kesehatan bagi pengungsi berjalan cukup baik.
“Dari data yang dimilikinya, setiap hari ada sekitar lima ribu pasien yang mendaftar di posko-posko. Mereka mengeluh berbagai macam penyakit,” kata Nila, Selasa (26/9).
Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit lantaran harus mendapat perawatan intensif di berbagai rumah sakit, baik di Karangasem, Klungkung, maupun Denpasar.
Bagi pengungsi yang menderita atau mengeluhkan berbagai macam penyakit, mereka dapat memeriksakan diri di posko kesehatan yang tersedia di tiap-tiap pengungsian.
Selanjutnya, jika dari hasil analisis perlu penanganan lebih intensif, maka akan dirujuk ke rumah sakit. ” sistem berjenjang penanganan kesehatan pengungsi berjalan dengan baik,” katanya.
Hingga ini, sudah ada 114 posko kesehatan di beberapa titik pengungsian yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Bali. Sementara untuk stok obat-obatan, Nila menyebut tak ada masalah.
Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat berjibaku memenuhi kebutuhan obat-obatan para pengungsi.
“Obat-obatan tidak ada masalah. Tenaga medis juga sudah cukup dengan pembagian waktu kerja yang sangat baik. Kami mengerahkan tidak hanya dokter tapi juga tenaga kesehatan lain, bahkan mahasiswa kesehatan masyarakat hingga Poltekkes juga bisa membantu. Stok obat aman,” demikian Nila.
Laporan: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby