Dalam jumpa persnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, kami tunggu klarifikasi kepada yang bersangkutan. Klarifikasi ini tujuannya meminta penjelasan kepada yang bersangkutan. Sekaligus nanti DPP sesuai aturan itu mengambil kebijakan. AKTUAL/Munzir
Dalam jumpa persnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, kami tunggu klarifikasi kepada yang bersangkutan. Klarifikasi ini tujuannya meminta penjelasan kepada yang bersangkutan. Sekaligus nanti DPP sesuai aturan itu mengambil kebijakan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditantang DPP Partai Golkar mengungkap pihak yang ‘memalaknya’ Rp10 miliar terkait surat rekomendasi Pilgub Jabar.

“Kalau Kang Dedi merasa diminta mahar oleh oknum pengurus DPP Partai Golkar, terus terang saja, sebutkan oknum pengurus yang melakukannya,” ujar Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (26/9).

Jika memang ada pihak yang meminta mahar, Ace menyarankan orang tersebut dijatuhi sanksi. “Supaya tidak terjadi fitnah, sebutkan nama dan jabatannya, agar terang benderang. Kalau benar dia meminta mahar, sebaiknya dikenakan sanksi karena melanggar pakta integritas tersebut,” ujar Ace.

Sebelumnya, Dedi mengaku sempat ditelepon oleh tokoh yang mengaku dekat dengan pengurus DPP Golkar. Tokoh tersebut menanyakan kesiapan Dedi bertarung dalam Pilgub Jabar 2018.

Dedi menjelaskan orang misterius itu meminta dia menyiapkan uang Rp 10 miliar agar surat rekomendasi bisa dikeluarkan DPP Golkar atas namanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu