Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, mendatangi lahan yang belum terbebaskan untuk proyek kereta Bandara di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batu Ceper, Tangerang, Jumat (4/11)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mochamad Hekal mengaku pesimis bila 245 Proyek Strategis Nasional (PSN), yang digagas pemerintahan Jokowi rampung pada tahun 2019. Pasalnya, perkembangan proyek tersebut baru mencapai 9 persen.

“Ini sudah separuh jalan lebih, dan baru selesai 9 persen. Itupun infrastruktur. Gimana mau selesai dalam 2 tahun trakhir? Saya duga PSN ini banyak pencitraan saja,” ujar Hekal di Jakarta, Rabu (27/9).

Hekal menduga, lambatnya progres realisasi PSN karena rasio anggaran dan kondisi perekonomian yang kurang memadai untuk membiayai proyek-proyek tersebut.

“Mungkin urusan duit ya. Bisa jadi APBN pemasukannya kurang, BUMN udah dileverage terus sampai ditambah PMN terus. Ya kebutuhan dananya besar, kondisi ekonomi lesu,” katanya.

Menurutnya, jika semua anggaran yang dimiliki BUMN dipaksakan untuk mensukseskan proyek tersebut tentunya ada implikasi serius.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu