Direktur Komunikasi Gedung Putih, Mike Dubke dikabarkan mendadak melepaskan jabatannya dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (ilustrasi/aktual.com)

Washington, Aktual.com – Senator dari Partai Republik dan Demokrat Amerika Serikat mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump agar menggunakan pengaruhnya untuk membantu penanganan krisis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh.

Dalam krisis itu, lebih dari 480.000 orang terpaksa mengungsi dari Myanmar. Desakan itu tertuang dalam sepucuk surat yang dikutip Reuters, Jumat (28/9) bahwa empat anggota asal Republik dan 17 Demokrat dari Senat, yang beranggotakan 100 orang membubuhkan tanda tangannya untuk mendesak pemerintahan Trump.

Para anggota itu juga meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson serta Kepala Badan AS untuk Pembangunan Internasional Mark Green, agar memberikan bantuan kemanusiaan lebih banyak.

“Walaupun sudah dikecam dunia internasional, pihak berwenang Burma (Myanmar, red) masih saja membantah (melakukan) kekejaman,” demikian bunyi surat itu.

Surat juga mencatat bahwa undang-undang AS yang berlaku saat ini, termasuk UU Global Magnitsky, memungkinkan Trump untuk mengeluarkan sanksi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran hebat terhadap hak asasi manusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu