Ilustrasi Tertembak (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Seorang pria bersenjata setidaknya menewaskan 50 orang dan lebih dari 200 terluka pada sebuah festival musik country di Las Vegas, AS Minggu waktu setempat.

Pria bersenjata tersebut menghujani penonton dengan tembakan membabi dari lantai 32 sebuah hotel selama beberapa menit ke arah kerumuman penonton sebelum kemudian ditembak mati oleh polisi.

Jumlah korban yang menurut polisi masih awal dan sementara, bisa menjadi peristiwa penembakan dengan korban terbesar dalam sejarah AS, melebihi peristiwa tahun lalu ketika 49 tewas dalam aksi serupa di sebuah kelab malam di Orlando.

Ribuan penonton yang panik berlarian dari tempat kejadian, saling injak, sementara petugas keamanan berusaha mencari asal tembakan dan kemudian menembak mati pelaku.

Beberapa penonton yang tampak masih kaget dan berlumuran darah, berkeliaran tidak tentu arah karena panik di jalan setelah serangan tersebut.

Polisi berhasil mengindentifikasi pria bersenjata tersebut sebagai warga sekitar bernama Stephen Paddock (64), tapi belum mengetahui motif serangan.

Joseph Lombardo, dari kepolisian Clark County menyatakan bahwa ia tidak yakin kalau Paddock terkait dengan kelompok militan.

“Kami tidak mengetahui keyakinannya. Kami telah mengamankan berbagai senjata api di ruangan yang dia tempati,” kata Lombardo.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby