Senjata AK 47
Senjata AK 47

Jakarta, Aktual.com – Masuknya ratusan pucuk senjata tipe Stand Alone Grenade Launcher (SAGl) kaliber 40×46 mm dan amunisi RVL-HEFJ kaliber 40×46 mm melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta terus mendapat perhatian publik.

Pasalnya, bandara yang digunakan bukan bandara militer melainkan bandara internasional kelas penerbangan sipil, yang dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan para calon penumpang.

“Itu urusan penerbangan, tidak tahu kenapa landing di Soetta,” kata Ketua Komisi I DPR Abdul kharis Almasyhari, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/10).

Kharis juga mengaku belum mengetahui ikhwal adanya informasi bahwa pengiriman senjata api tersebut sudah dilakukan sebanyak tiga tahapan.

“Itu yang akan kami rapatkan. Belum tau, kan yang impor mereka. Saya ga tau sudah di impor berapa kalinya,” ujar politikus PKS itu.

Apabila senjata yang diimpor spesifikasinya merupakan senjata militer, komisi belum masuk pada tahapan penyitaan.

“Kita satu tahap, statemen panglima apakah ini yang dimaksud atau bukan. Setelah rapat dikasih tahu hasilnya. Saya ga mau berandai-andai,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka