Inland Waterways CBL
Inland Waterways CBL

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah telah menetapkan program Inland Waterways/Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL) masuk dalam program prioritas nasional guna mengurangi kepadatan arus logistik jalur darat dari kawasan industri Cikarang dan Karawang menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Proyek yang diperkirakan menelan biaya investasi sekitar Rp3,4 Triliun ini diproyeksikan terbagi kedalam dua tahap. Dalam tahap 1, sistem transportasi kanal akan menggunakan kanal eksisting yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu Cikarang – Bekasi – Laut melewati Marunda, Jakarta Utara.

Sedangkan untuk tahap 2, PT Pelindo II berencana menambahkan rute kanal dari Tanjung Priok menuju Cikampek dimana kanal akan menghubungkan arus logistrik dari Tanjung Priok menuju kawasan industri Cibitung-Cikarang di Bekasi serta di Cikampek, Karawang.

Berdasarkan laporan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pada semester pertama 2017, status perkembangan rencana ini sedang disusun rancangan Perpres penugasan dan pengadaan tanah kepada PT Pelindo II (Persero).

Kemudian untuk studi kelayakan, Rona Lingkungan Awal dan Survei SID sudah diselesaikan oleh PT Pelindo II (Persero). Kemudian disamping itu, sedang dilakukan studi kajian dan asistensi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk mendapatkan rekomendasi teknis pembangunan terminal CBL.

Adapun revisi RIP Tanjung Priok sedang dalam tahap finalisasi pada Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Pelindo II juga sedang menyusun revisi studi kelayakan proyek terkait timeline dan critical path pembangunan proyek.

Untuk pendanaan, seperti yang telah disinggung sebelumnya, Pembiayaan proyek menggunakan anggaran internal PT Pelindo II namun terdapat rencana untuk penugasan secara resmi kepada PT Pelindo II atau menggunakan skema KPBU.

(Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka