Aksi Penyelamatan Hewan Kawasan Zona Merah Gunung Agung
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Gerardine dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) mengevakuasi hewan yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) mengevakuasi hewan yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) mengevakuasi hewan yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) mengevakuasi hewan yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan asal Amerika Janice Girardi dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Relawan dibawah bendera Bali Animal Welfare Association (BAWA) memberi makan pada anjing yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena aktifitas Gunung Agung pada level awas di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (4/10). Warga dari 28 desa di lereng Gunung Agung yaitu kawasan rawan bencana, masih berada di pengungsian meskipun erupsi belum terjadi namun aktifitas vulkanik gunung tersebut masih berbahaya. AKTUAL/Tino Oktaviano