Kebijakan Menteri ESDM Ignasius Jonan berbalik arah, secara perlahan-lahan ia memenuhi keinginan Freeport. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri ESDM Ignasius Jonan mengundang Gubernur Papua Lukas Enembe makan siang di rumah dinasnya di Jakarta, Sabtu, 7/10.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut negosiasi sengketa kontrak pertambangan Freeport di Papua setelah sehari sebelumnya (Jumat 6/10), Jonan bertemu CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dan Direktur Eksekutif Freeport Indonesia Tonny Wenas di kantornya.

Dalam makan siang Jonan dengan Lukas Enembe dan Bupati Puncak Jaya Willem Wandik, hadir pula anggota Komisi VII DPR Dapil Papua Tonny Wardoyo.

“Menteri didampingi sejumlah pejabat Kementerian ESDM di antaranya Wamen Arcandra Tahar, Sekjen M Teguh Pamuji, dan Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono,” kata Staf Khusus Menteri ESDM, Hadi M Djuraid, Minggu (8/10)

Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Jonan menjelaskan perkembangan perundingan antara pemerintah dan PT Freeport Indonesia. Yang terpenting, Jonan menyampaikan kepada pemerintah Papua bahwa porsi saham pemda sebesar 10 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid