Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah), bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan), Komisaris PT PP Tbk Sumardi (kiri), Direktur Utama PT PP Tumiyana (kedua kiri), Direktur Utama PT kereta Api Indonesia(KAI) Edi Sukmoro (kedua kanan) dan Plt. Komisaris Utama KAI Muchtar Arifin (kanan) memukul kendang pemancangan tiang pertama Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (10/10). PTPP bersama KAI memperkenalkan proyek hunian TOD Juanda dan Tanah Abang. AKTUAL/Eko S Hilman
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah), bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan), Komisaris PT PP Tbk Sumardi (kiri), Direktur Utama PT PP Tumiyana (kedua kiri), Direktur Utama PT kereta Api Indonesia(KAI) Edi Sukmoro (kedua kanan) dan Plt. Komisaris Utama KAI Muchtar Arifin (kanan) memukul kendang pemancangan tiang pertama Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (10/10). PTPP bersama KAI memperkenalkan proyek hunian TOD Juanda dan Tanah Abang. AKTUAL/Eko S Hilman
Proyek TOD Juanda ini memiliki komposisi hunian Rusunami yang diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 171 unit atau 36% dari total unit yang dibangun. Luas per unitnya sendiri adalah 32 meter persegi. Untuk segmentasi MBR, per unitnya dibanderol dengan harga jual Rp7 juta per m2 atau Rp224 juta. AKTUAL/Eko S Hilman
Proyek TOD Juanda ini memiliki komposisi hunian Rusunami yang diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 171 unit atau 36% dari total unit yang dibangun. Luas per unitnya sendiri adalah 32 meter persegi. Untuk segmentasi MBR, per unitnya dibanderol dengan harga jual Rp7 juta per m2 atau Rp224 juta. AKTUAL/Eko S Hilman