Jakarta, Aktual.com – Arsitek Senior dan pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menegaskan, teknologi kayu sudah seharusnya mendapat tempat dalam lansekap kebijakan perumahan. Terlebih, teknologi kayu olahan sistem knockdown dengan teknologi tahan rayap, tahan api, ramah lingkungan bisa menjadi solusi untuk mendorong percepatan akses rumah.

“Ketika mengaplikasikan model kayu dengan teknologi seperti itu, yang harus diperhatikan adalah jenis kayu yang akan digunakan, proses pembuatannya, sehingga bahan bisa lebih lebih awet dan tahan lama, idealnya bisa mencapai 20 tahun,” ujar Nirwono saat dihubungi media, Kamis (12/10).

Menggunakan kayu, kata dia, sejatinya dari sisi harga bisa lebih murah atau terjangkau. Memang, jika menggunakan kayu konvensional dengan tanpa lapisan teknologi seperti dimiliki Songgority, harus dipilih kayu yang punya kekuatan tahan lama, tidak mudah lapuk.

“Tidak semua jenis kayu bisa diterapkan atau digunakan, kayu seperti apa paling ideal,tentu yang awet, tidak mudah lapuk. Kayu itu ada di sekitar kita, bahan lokal, di setiap daerah berbeda-beda,” ucap Nirwono.

Ia juga memastikan, dari sisi biaya, untuk rancang bangun rumah dengan material kayu  memang lebih murah. Tetapi, syaratnya antara lain konsep desain rumah knockdown dirancang dengan baik, mudah penerapan-pemasangan-perawatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara