Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik KPK di Jakarta, Selasa (5/9/2017). Ganjar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto (SN) dalam kasus korupsi e-KTP. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo mengakui soal kabar yang menyebut adanya kedekatan antara terdakwa korupsi e-KTP Andi Narogong dengan Ketua DPR Setya Novanto.

“Itu (kabar Andi Narogong teman dekat Setya Novanto) yang beredar seperti itu,” ujar Ganjar ketika bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (13/10)

Pernyataan ini dikeluarkan Ganjar ketika ditanyakan hakim Franky Tambuwun. Sebelumnya Ganjar sempat berkilah soal kabar tersebut. Politisi PDIP itu sempat menyatakan bahwa kedekatan Novanto dengan Andi cuma dibuat-buat media saja.

Mendapat jawaban itu, hakim lantas membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Ganjar.

“Kemudian pembicaraan di sesama Komisi II, Andi ini orang dekatnya Setya Novanto, bahkan Saudara mengatakan temannya Setya Novanto, bukan rahasia umum lagi,” kata hakim Frangki Tambuwun.

Pada persidangan kali ini, Ganjar juga menuturkan soal rapat pembahasan proyek e-KTP di Komisi II saat itu. Ia mengklaim tak ada kejanggalan apapun selama proses pembahasan tersebut.

“Ada yang keras sekali ada yang biasa-biasa, (ada) datar, ada yang nyecar pemerintah. Suasana yang terjadi saat itu relatif rapat biasa saja. Sehingga saya tidak curiga ada aneh-aneh (saat) pembahasan di level dewan,” terang Ganjar.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby