Jakarta, Aktual.com-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya akan mengikuti jejak sekutu dekatnya Amerika Serikat untuk mundur dari badan kebudayaan PBB, UNESCO.

Netanyahu pun menginstruksikan kepada Kementerian Luar Negeri untuk segera menyiapkan pengunduran diri Israel dari organisasi bersama Amerika Serikat. Seperti pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Kamis (12/10).

Netanyahu pun menyebut jika keputusan AS itu sebagai sebuah langkah berani dan bermoral.

Langkah Israel diumumkan hanya beberapa jam setelah AS menyatakan mundur dari UNESCO, setelah menilai bahwa lembaga tersebut antara lain ‘anti terhadap Israel’.

Di tahun 2016 UNESCO sendiri mengecam aktivitas Israel di kota suci Jerusalem dan wilayah pendudukan Tepi Barat.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri AS di Washington Kamis (12/10) menegaskan jika UNESCO memerlukan ‘reformasi fundamental’.

Sementara Juru bicara Kemenlu AS, Heather Nauert, mengatakan Pemerintah AS mengambil keputusan berani tersebut setelah melalui pertimbangan mendalam.

Sesuai dengan Berdasarkan peraturan UNESCO, pengunduran diri AS dimulai pada Desember 2018 dan hingga periode ini AS tetap menjadi anggota penuh dan akan mengirim iuran anggota sebesar US$80 juta atau Rp1 triliun per tahun.

Sebelumnya diberotakan Washington sendiri telah memangkas kontribusi finansial terhadap UNESCO setelah organisasi yang berpusat di Paris ini memasukkan Otorita Palestina sebagai anggota secara penuh pada 2011.

Beberapa waktu lalu, Netanyahu, sempat mengecam keras UNESCO karena memutuskan Kota Lama Hebron di Tepi Barat sebagai Warisan Dunia.

Tahun 2016, Israel telah membekukan kerja sama dengan UNESCO setelah badan PBB ini mengadopsi resolusi yang tidak lagi menyertakan kaitan Yahudi dengan satu tempat suci di Jerusalem.

Sejak Presiden Donald Trump memegang jabatan Presiden AS, AS mundur dari kerja sama perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) dan kesepakatan iklim yang disetujui di Paris. Trump juga menyebut kerja sama pertahanan Atlantik Utara NATO sudah tak lagi relevan.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs