Investor asing dikasih angin, Banggar: Menkeu hanya berani pada rakyat kecil. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengajak para pengusaha asal Amerika Serikat (AS) berinvestasi di Indonesia terus menuai kritikan. Pasalnya, Menkeu Sri Mulyani tidak memberikan beban pajak yang berlebihan untuk dunia usaha, berbanding terbalik dengan rakyat Indonesia yang terus dicekik pajak.

Anggota Banggar DPR RI Moh. Nizar Zahro menilai pernyataan itu dikhawatirkan akan membuat letupan sosial di tengah masyarakat yang sedang mendapat pengetan pajak dari kebijakan pemerintah.

“(Pernyataan itu) merupakan tindakan diskriminatif Sri Mulyani dan bisa melukai perasaan anak bangsa, bila dibiarkan dikhawatirkan bisa menimbulkan letupan sosial,” kata Nizar saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (17/10).

Dirinya menilai pernyataan Sri Mulyani tersebut mencerminkan secara tegas bahwa menkeu mengistimewakan investor asing.

“Idealnya, Sri Mulyani lebih mengistimewakan pengusaha kecil dalam negeri dibanding investor asing. Namun, bila Sri Mulyani tidak bisa melakukannya, maka setidaknya jangan mengistimewakan orang asing,” pungkas politikus Gerindra itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengajak para pengusaha asal Amerika Serikat (AS) berinvestasi di Indonesia. Sri Mulyani meyakinkan, tidak akan memberikan beban pajak yang berlebihan untuk dunia usaha.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat gala dinner bersama sekitar 100 pengusaha asal AS dan Indonesia di Hotel Fairmont, Washington, Rabu (11/10).

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka