Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution

Jakarta, Aktual.com-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) bakal berada di level 7% per tahun per 2018 mendatang, angka ini lebih rendah ketimbang dengan posisi saat ini yakni 9% per tahun.

Menurut Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution penurunan suku bunga tersebut diharapkan bisa menyokong penyaluran kredit yang lebih banyak bagi nasabah di sektor produksi seperti pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

“KUR itu harusnya ke petani, ternak, nelayan. Nah tahun ini yang produksi itu kami wajibkan 40%. Tahun depan akan kami naikkan lagi,” jelas Darmin di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (17/10).

Selain itu, pemerintah juga akan kembali menaikkan porsi KUR untuk sektor produksi. Lantaran, selama ini penyaluran KUR masih didominasi sektor perdagangan.

Hingga akhir kuartal III/2017, penyaluran KUR ke sektor perdagangan mencapai 55,18% dari total penyaluran kredit bersubsidi tersebut.

Di periode yang sama, penyaluran kredit ke sektor pertanian, perburuan dan kehutanan tercatat sebesar 23,53% dari total kredit. Jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah yakni sebesar 40%.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs