Jakarta, Aktual.com – Sierra Leone akan melelang salah satu berlian terbesar di dunia untuk mendanai pembangunan di masyarakat miskin tempat berlian tersebut ditemukan, kata kelompok pengelola penjualan permata tersebut pada Selasa.
Permata 709 karat itu, yang diberi nama “berlian perdamaian”, ditemukan di wilayah timur Kono pada Maret oleh pendeta Kristen, yang menyerahkannya kepada pemerintah negara Afrika Barat untuk dijual.
Rapaport Group, jaringan perdagangan berlian internasional, akan melelang permata tersebut secara gratis untuk memberi contoh bagi perdagangan berlian lain memberi manfaat bagi negara asal berlian tersebut, kata pemimpin perusahaan tersebut, Martin Rapaport.
“Berlian itu akan membantu orang paling miskin di dunia. Berlian merangsang industri untuk memikirkan yang mereka jual,” kata Rapaport.
Lelang pertama untuk batu berukuran telur itu gagal pada Mei ketika Sierra Leone menolak tawaran tertinggi sebesar 7,8 juta dolar AS. Negara tersebut berharap bisa mendapatkan lebih banyak lagi di sebuah lelang baru di New York pada 4 Desember.
Lebih dari 50 persen dana tersebut akan mendanai langsung proyek air bersih, listrik, sekolah, fasilitas medis, jalan raya, dan lebih banyak lagi di Sierra Leone, terutama di desa Koryardu tempat berlian ditemukan, kata Rapaport Group dalam sebuah pernyataan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby