Karangasem, Aktual.com – Kepala Pusat Data dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, dari hasil perekaman visual menggunakan drone terlihat rekahan ‎di kawah Gunung Agung semakin melebar dibanding sebelumnya.

Berdasarkan perekaman citra satelit Planet Scope pada 11 Oktober 2017, rekahan kawah hanya terdapat di sisi timur di dalam kawah.

“Pada foto drone siang tadi menunjukkan bahwa rekahan kawah sudah lebih luas di sisi timur dalam kawah. Juga ada rekahan kecil di sisi tenggara. Asap solfatara keluar dari rekahan tersebut juga lebih tebal daripada sebelumnya,” kata Sutopo ditulis Jumat (20/10).‎

Ia melanjutkan, desakan magma ke permukaan juga masih terus berlangsung. Pantaun Pos Pengamatan Gunung Api Agung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hari ini rentang waktu pukul 12.00-18.00 WITA, secara visual teramati asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100-200 meter di atas kawah puncak.

“Kegempaan masih tinggi ditandai dengan tremor non-harmonik sebanyak tiga kali dan status masih awas (level IV),” tutup Sutopo.
Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid