Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Sidang tersebut beragendakan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ekonom Senior Indonesia, Faisal Basri meminta pemerintahan tidak hanya terfokus membangun sektor fisik yang tampak kasat mata seperti infrastruktur, namun jauh lebih penting Faisal meminta pemerintah juga membangun sumber daya manusia yang berkwalitas.

Dia menyebut anggran kesehatan dan pendidikan cenderung datar dibanding dengan anggaran infrastruktur, sehingga jika pemerintah lalai dalam membangun aspek manusia, maka dikhawatirkan sumber daya manusia Indonesia tidak mampu bersaing dan malah menjadi beban ekonomi bagi negara.

“Manusianya dibangun juga, jangan fokus bangun infrastruktur yang terlihat secara fisik untuk digunakan kampaye 2019 nanti,” kata Faisal di Jakarta, ditulis Minggu (22/10).

Dia mencatat sekitar 19 persen pertumbuhan balita Indonesia yang berat badannya tidak sesui dengan umur, dan sekitar 9 persen bayi lahir berat badannya dibawah normal.

Karenanya menut Faisal pembangunan kwalitas sumber daya manusia jauh lebih penting untuk didorong agar generasi penerus mampu berkompetisi dalam persaingan global.

“Coba anda lihat, anggaran pendidikan dan kesehatan 2017, jadi infrastruktur untuk siapa? Jangan bicara demografi deviden kalau manusianya tidak dibangung, nanti malah dia akan menjadi beban dan (menggelayuti) ekonomi,” pungkas dia.
Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby