Jakarta, Aktual.com – PolMark Indonesia merilis laporan survei nasional bertajuk “Tiga Tahun Jokowi-JK Dan Calon Penantang Jokowi 2019” di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (22/10). Berdasar hasil temuan survei tersebut, terungkap tingkat elektabilitas yang dimiliki oleh partai politik (parpol) di tanah air.
Tiga posisi teratas diisi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 25,1 %, lalu Partai Golkar 9,2 % dan Partai Gerindra dengan perolehan 7,1 %. Pada posisi selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 6,3 %, Partai Demokrat mendapatkan 5,3 % dan terakhir adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang memperoleh 3,6 %.
“Survei ini bukan dibiayai Jokowi dan Prabowo dan bukan juga dibiayai mereka yang duduk di depan (narasumber). Lalu kemudian pihak yang kerja sama dengan kami tidak bersedia dipublikasikan. Dia hanya mempersilakan hasil survei kami dipublikasikan,” ujar Direktur PolMark Eep Saefulloh Fatah dalam paparan surveinya.
Dalam survei PolMark, Eep juga menyebutkan adanya 9 parpol yang perolehan suaranya tidak memenuhi 3,5 % ambang batas parlemen yang telah ditentukan dalam UU 7/2017. Sembilan partai tersebut adalah NasDem (2,8 %), PKS dan PPP (2,4), Perindo (1,7), Hanura (0,3), PBB (0,2) serta PKPI, PSI dan Partai Idaman (0).
Sementara itu, hasil survei popularitas dan kedisukaan partai politik juga menempatkan PDIP di posisi teratas dengan 92,8 %. Sedangkan Partai Golkar dan Partai Demokrat berada di posisi berikutnya dengan masing-masing perolehan 92,1 % dan 85,6 %. Posisi berikutnya ditempati oleh Partai Gerindra dengan 80,3 %, lalu PAN dengan 80,2 %, PKB dengan 77,3 % dan disusul oleh PPP dengan 77,0 %.
Survei dilakukan pada 9-20 September 2017 terhadap 2.250 responden yang tersebar di 32 provinsi yang ada di Indonesia. Metode survei yang digunakan random sampling multistage, dengan margin eror +- 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewarta : Teuku Wildan A.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs