Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Amerika Serikat sudah minta maaf terkait ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke untuk menghadiri undangan Kepala Staf Gabungan militer AS, di Washington DC, AS pada Sabtu (21/10).
“Yang penting mereka sudah minta maaf dan menyesalkan kejadian itu dan tetap mengundang Pak Panglima untuk hadir,” kata Wapres Kalla di Jakarta, Selasa (24/10).
Namun menurut Jusuf Kalla penting bagi pemerintah untuk tidak menghadiri acara tersebut akibat insiden yang telah terjadi.”Walaupun tentu kita merasa perlu untuk kali ini tidak memenuhi undangan karena sudah ada kejadian itu,” kata JK
Wapres yang baru tiba dari lawatannya ke Turki dalam rangka menghadiri pertemuan D-8 dan melaksanakan umrah juga mengatakan, belum diketahui alasan pasti penolakan tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Wapres mengatakan Kementerian Luar Negeri sudah memanggil Wakil Dubes AS Elizabeth McKee untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut karena Dubes AS sedang tidak berada di Jakarta.
Retno juga mengatakan bahwa AS menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf terhadap penolakan tersebut dan menyampaikan bahwa penolakan tersebut sudah tidak ada dan mereka menyambut baik Jenderal Gatot untuk berkunjung ke AS.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby