Jakarta, Aktual.com – Pasukan keamanan Mesir menangkap 12 tersangka anggota gerilyawan Gerakan Hasm di Provinsi Fayoum, 60 kilometer sebelah selatan Kairo.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri dilansir di Jakarta, Rabu (25/10) mengatakan bahwa polisi juga menyita sejumlah senjata dan alat peledak.

Gerakan Hasm, sebuah kelompok yang menunjukkan kehadirannya sejak tahun lalu dan telah mengakui beberapa serangan terhadap pasukan keamanan, termasuk penembakan mematikan terhadap seorang polisi dan melukai tiga lagi di provinsi tersebut.

Mesir menuduh Gerakan Hasm merupakan sayap gerilyawan dari Ikhanul Muslimin, gerakan Islam tertua di negara itu yang Kairo nyatakan sebagai organisasi terlarang pada 2013.

Ikhwanul Muslimin membantah tuduhan tersebut dan mengatakan gerakan mereka hanya memperjuangkan perubahan politik yang damai.

Sebuah pemberontakan yang dipimpin oleh kelompok IS di Semenanjung Sinai, Mesir, telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada pertengahan 2013, meskipun tidak ada pernyataan terkait jumlah korban tewas secara resmi yang dikeluarkan hingga saat ini. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka