Jakarta, Aktual.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan pemahaman dan pengimplementasian Pancasila oleh semua kalangan dapat mempererat persatuan dan rasa kebangsaan.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Ketua MPR RI yang berbicara dalam Simposium Nasional Kebangsaan di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Rabu, mengatakan Pancasila adalah pemersatu yang merangkul semua perbedaan suku, agama, ras, dan latar belakang masyarakat yang ada di Indonesia.
“Pancasila jangan ditafsirkan untuk kepentingan sesaat. Jangan hanya karena berbeda dukung mendukung dalam pilkada lantas dicap anti-Pancasila, ini salah,” katanya.
Saat berbicara di depan ratusan mahasiswa peserta simposium yang bertema merajut kebhinnekaan tersebut, Ketua MPR RI mengajak kalangan akademisi untuk mencegah pemahaman yang salah atas Pancasila.
“Kampus harus menyosialisasikan Pancasila sebagai pemersatu bukan pemisah. Soal perbedaan suku agama, latar belakang sudah selesai 72 tahun lalu,” paparnya.
Ia menambahkan,”Mari bersama kita jaga Pancasila dengan saling asah, asih dan asuh. Kita semua bersaudara sebagai satu tubuh.” Hadir dalam kegiatan itu Rektor ITB Kadarsyah Suryadi, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Sholahuddin Wahid dan para mahasiswa yang menjadi peserta simposium tersebut.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby