Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) kemungkinan masih tak akan berbeda dari sebelumnya, yakni masih berada di zona merah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan akhir pekan ini kian terpuruk. Minimnya sentimen positif diyakini menjadi penyebab anjloknya rupiah tersebut.

Mengutip Bloomberg hari ini, rupiah dibuka di posisi Rp13.639 atau melemah sebanyak 61 poin dari penutupan kemarin di posisi Rp13.578. Bahkan tak lama dari sesi pembukaan juga terus merosot hingga Rp13.642.

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, belum adanya sentimen positif yang signifikan mampu mengangkat level Rupiah membuat pergerakannya cenderung kembali melanjutkan pelemahannya.

“Adanya berita positif dari laju EUR yang menguat sebagai antisipasi dari pertemuan ECB (Bank Sentra Uni Eropa) yang akan kembali membahas masalah program pembelian surat utang tampaknya tidak berimbas positif pada laju Rupiah,” jelas dia di Jakarta, Jumat (27/10).

Bahkan melemahnya laju USD seiring dengan terapreasiasinya EUR dan aksi menahan diri pelaku pasar terhadap kepastian nama pengganti Jannet Yellen juga tidak membuat laju Rupiah menguat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid