Jakarta, Aktual.com-Ratusan ribu pendukung Spanyol bersatu berunjuk rasa Minggu (29/10) kemarin, dengan tuntutan menentang kemerdekaan Catalonia.

Unjuk rasa ini sebagai kekuatan terbesar dari mayoritas warga diam selama ini dia dan harus menyaksikan para pemimpin daerah mereka memaksakan Kemerdekaan Catalonia.

Sejumlah jajak pendapat terbaru kali ini menunjukkan sekitar separuh elektorat di provinsi kaya raya yang sudah mendapatkan status otonomi itu menentang pemisahan diri Barcelona dari Spanyol. Tetapi gerakan prokemerdekaan yang kian agresif telah membawa ke tingkat krisis seperti sekarang terjadi.

Jumat pekan lalu Pemerintah pusat Spanyol memecat Presiden Catalonia Carles Puigdemont, membekukan parlemen dan membubarkan pemerintahan. Upaya ini ditempuh setelah DPRD Catalonia memproklamasikan secara sepihak kemerdekaan daerah ini, kendati diboikot tiga partai nasional.

Pemerintah daerah merasa mendapatkan mandat untuk merdeka menyusul referendum kemerdekaan 1 Oktober yang disebut pemerintah Spanyol ilegal dan diboikot para pendukung kesatuan Spanyol.

Mengutip Reuters Senin (30/10), dengan mengibarkan bendera Spanyol dan menyanyikan “”Viva Espana”, para demonstran memenuhi jalan-jalan di kota Barcelona demi menunjukkan dukungan kepada Spanyol bersatu.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs