Petugas menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI 46, Jakarta Selatan. Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017). Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (30/10) sore, bergerak menguat sebesar 51 poin menjadi Rp13.559 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.610 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, mengatakan bahwa dolar AS mengalami pelemahan terhadap mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah menyusul kabar di pasar. Presidan AS Donald Trump cenderung memilih Jerome Powell sebagai ketua Bank Sentral AS atau The Fed berikutnya.

“Dolar AS melemah karena beredar kabar Trump lebih memilih Jerome Powell yang merupakan figur dovish sebagai pengganti Janet Yellen di kursi Ketua The Fed,” kata Ariston Tjendra di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa kuatnya Jerome Powell sebagai pengganti Yellen juga cukup membebani imbal hasil obligasi Amerika Serikat dan pada akhirnya menekannya dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia.

Kendati demikian, lanjut dia, sentimen eksternal itu belum cukup kuat menopang rupiah dalam jangka panjang mengingat keputusan Ketua The Fed selanjutnya belum final.

Sementara itu, analis Bnaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa harga mminyak mentah yang bervariasi menjadi salah satu faktor yang menghambat apresiasi rupiah lebih tinggi.

“Saat ini, sentimen eksternal cenderung mendominasi arah pergerakan nilai tukar domestik,” kata Reza.

Terpantau harga minyak jenis WTI Crude melemah 0,26 persen menjadi 53,76 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,02 persen menjadi 60,45 dolar AS per barel.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin (30/10) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.580 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.630 per dolar AS.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: