Jakarta, Aktual.com – Pengamat Politik dari UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengibaratkan Anies Baswedan seperti sosok Salahuddin Al Ayubi sang pembebas Al Quds Palestina.
Pasalnya, Anies sebagai gubernur baru Jakarta mampu menjawab persoalan-persoalan yang ada di Jakarta, walaupun belum seberapa. Berbeda dengan gubernur-gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang tak berdaya melawan persoalan itu.
“Membebaskan kota Jakarta dari problem mendasar yang belum bisa teratasi atau diselesaikan gubernur sebelumnya seperti penutupan Hotel Alexis dan soal keberanian dan nyalinya yang sudah putus urat saraf takutnya melawan kekuatan korporasi pemilih modal seperti menolak reklamasi teluk Jakarta, sehingga proyek ini tak berjalan mulus,” ujar Pangi di Jakarta, Kamis (2/11).
Jika Anies kalah pada pilgub kemarin, kata dia, mungkin proyek reklamasi akan berjalan terus.
“Berbeda kalau Ahok yang menang kemungkinan bakal mulus dan lancar proyek reklamasi teluk Jakarta,” katanya.
Namun demikian, Pangi juga mengingatkan publik agar jangan terlalu berbangga dulu dengan apa yang dilakukan gubernur baru Jakarta itu.
“Masih terlalu dini menilai keberhasilan Anies-Sandi, progres kerja mewujudkan janjinya tentu sebagian masyarakat Jakarta cukup puas seperti penutupan Alexis, Bukit Duri dan Reklamasi,” katanya.
Ia pun mengingatkan bahwa masih banyak PR dan janji kampanye Anies Sandi yang masih harus ditagih dan harus diselesaikan problem fundamental mendasar di Jakarta seperti soal banjir dan kemacetan.
“Banyak dan masih berat tantangan bagi Anies-Sandi, pemilih milenial akan selalu menagih janji politik Anies-Sandi. Namun yang jelas, Anies-Sandi sudah ada progres dan ada kemajuan memulai mewujudkan sedikit janji-janji politiknya,” pungkasnya.
(Reporter: Nailin)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka