Jakarta, Aktual.com-Setelah mangkrak sekitar 20 tahun, Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C: Cipinang Melayu (Jakarta Timur)-Jakasampurna (Bekasi Barat) sepanjang kurang lebih 8 kilometer (km), akhirnya diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokoiw), Jumat (3/11).
Dengan diresmikannya jalan tol tersebut, Jokowi merasa yakin jika keberadaan tol bisa mengurai kemacetan kerap terjadi di lokasi tersebut selama bertahun-tahun. Kedepan, pembangunan jalan tol ini akan diteruskan ke Tambun (Bekasi).
“Nanti akan diteruskan sehingga akses dari Jakarta menuju ke Bekasi itu akan semakin lancar,” jelas Jokowi kepada Media di Bekasi, Jumat (3/11).
Jokowi pun menginstruksikan agar pembangunan ruas Jalan tol Becakayu yang belum digarap segera diteruskan. Terkait dengan pembebasan lahan, Jokowi pun optimistis akan selesai, sebagaimana ruas jalan Seksi 1B dan 1C, yang dulu juga tidak ada.
“Saya kira kita jalan terus. Percayalah, kita ikuti terus ini. Dulu pada enggak percaya 3 tahun yang lalu bahwa ini rampung, kan rampung kan sudah,” kata Jokowi.
Disisi lain keberadaan Tol Becakayu diyakini akan menambah kapasitas dan pilihan para pemakai jalan, serta membuat jarak tempuh perjalanan menjadi jauh lebih cepat. Jika selama ini waktu tempuh dari Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar 2 jam perjalanan, dengan dioperasikannya Tol Becakayu diperkirakan akan mempersingkat waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.
Sedangkan jarak tempuh dari Bekasi ke Kampung Melayu diperkirakan dapat dilintasi dalam waktu 30 menit. Selain itu, Tol Becakayu juga akan memperlancar lalu lintas kendaraan logistik menuju Karawang, Cibitung, dan Bandung, karena kendaraan tidak perlu lagi melewati tengah kota. Tapi bisa langsung melalui Jalan Tol Wiyoto Wiyono dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).
Untuk sementara, pemakai jalan tol Becakayu tidak dipungut biaya alias gratis lantaran hingga kini besaran tarif masih dalam pembahasan pihak terkait.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
