Beirut, Aktual.com – Pemerintah Iran menganggaop pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri akan menimbulkan ketegangan di Lebanon dan kawasan.
Sementara, Hariri sendiri telah menuduh Iran dan sekutu Lebanon, Hisbullah menabur perselisihan di dunia Arab. Tuduhan itu dilancarkan PM Hariri ketika ia pada Sabtu (4/11) mengumumkan mundur dari jabatannya.
“Pengulangan tuduhan-tuduhan tak berdasar dan tak realistis oleh perdana menteri Lebanon yang mundur menyangkut Zionis, Arab Saudi dan Amerika terhadap Iran merupakan indikasi bahwa pengunduran diri ini merupakan skenario baru untuk menciptakan ketegangan di Lebanon dan kawasan,” kata juru bicara menteri luar negeri Iran Bahram Qassemi dalam pernyataan yang dimuat di laman kementerian seperti yang dilansir Reuters, Minggu (5/11).
“Tapi kami yakin bahwa rakyat Lebanon yang berdaya tahan akan melalui masa ini dengan mudah.”
Pengunduran diri Hariri terjadi hanya satu hari setelah ia bertemu dengan Ali Akbar Velayati, yang merupakan penasihat Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei, di Beirut.