Jakarta, Aktual.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meresmikan lembaga penyalur yang merupakan titik ke-27 BBM Satu Harga terletak di Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Peresmian SPBU Kompak 56.807.09 dilakukan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Harya Adityawarman bersama Komite BPH Migas Ibnu Fajar, Marwansyah Lobo Balia dan Ahmad Rizal, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta serta SVP Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto.
“Peresmian SPBU Kompak Nusa Penida merupakan inisiasi Bapak Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja ke Papua. Pada waktu itu, beliau melihat secara langsung ketidakadilan di Papua di mana harga BBM mencapai Rp 80-100 ribu per liter. Padahal di Pulau Jawa hanya Rp 6.450 per liter. Kementerian ESDM ditugaskan untuk mewujudkan BBM Satu Harga,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Harya Adityawarman secara tertulis, Minggu (5/11)
Sesuai roadmap yang disusun, hingga tahun 2019, Pemerintah melalui PT Pertamina akan membangun 150 lembaga penyalur di 148 wilayah, dengan perincian 54 lembaga penyalur didirikan tahun 2017, 50 lembaga penyalur tahun 2018 sedangkan tahun 2019 dibangun 46 lembaga penyalur.
“Alhamdulillah dengan kerja sama yang baik, peresmian ini merupakan titik ke 27 BBM Satu Harga. Kita masih kerja keras karena targetnya 54 lembaga penyalur (tahun 2017). Sekarang ini baru 50%. Tapi dengan komitmen Pertamina, semoga 54 lembaga penyalur dapat terwujud,” paparnya.
Diketahui Saat ini telah ada 2 SPBU yang beroperasi di Nusa Penida, masing-masing sejauh 5 km dan 15 km dari SPBU Kompak ini, namun belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Alhasil banyak masyarakat yang terpaksa membeli BBM dari pengecer seharga Rp 9.000-10.000 per liter. Dengan adanya SPBU Kompak ini, mereka dapat menikmati harga BBM yang sama dengan saudara-saudaranya di Pulau Jawa.
Total kapasitas BBM di SPBU Kompak Nusa Penida yang sebesar 68 KL (20 KL untuk Premium, 20 KL Solar, 20 KL Pertalite, 3 KL Pertamax, dan 5 KL Dexlite), akan disalurkan secara langsung kepada konsumen pengguna dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta