Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berjalan saat akan memimpin rapat pleno pengurus di DPP Golkar, Rabu (11/10). Rapat pleno itu berlangsung tertutup bagi awak media. Novanto enggan mengungkap materi rapat termasuk agenda revitalisasi dan restrukturisasi pengurus Golkar yang mengorbankan Yorrys Raweyai sebagai Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Harian Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Mustafa M Radja mengklaim beredarnya surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) atas Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak akan mengganggu kredibilitas partai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Setya Novanto kembali menjadi perhatian publik setelah munculnya SPDP tersangka kasus e-KTP. Dalam surat itu, KPK memulai penyidikan atas nama tersangka Setya Novanto per 31 Oktober.

“DPP Partai Golkar sangat bisa menjaga kredibilitas dan soliditas ini, buktinya semua kegiatan organisasi masih berjalan lancar,” kata Mustafa di Komplek Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/11).

“Karena, tidak ada yang mengatakan secara pasti bahwa akan ada pengaruh terkait persoalan (yang sedang dialami) ketua umum, kemudian menurun (performa partai), itu tidak,” tambahnya.

Ia juga mengklaim bahwa persoalan yang sedang dialami Setya Novanto tidak berkaitan dengan elektabilitas partai berlambang beringin di Pilkada 2018 maupun 2019 nanti.

Bahkan, Mustafa meyakini bahwa partainya akan mendulang suara sesuai target di perhelatan daerah.

“Kami DPP tidak merasa ada pengaruhnya terhadap elektabilitas partai Golkar, karena kami punya keyakinan dengan kebijakan yang sudah ditetapkan melalui Rapimnas dan kebijakan-kebijakan rapat tim Pilkada, kami optimis akan mengambil kembali kemenangan di Pikada 2018 sebesar 60 pers3n,” sebut dia.

“Jadi kalau dikatakan peristiwa ini merugikan Partai Golkar, saya kira bisa saja orang asumsi seperti itu, tapi kami punya keyakinan dengan soliditas yang dibangun Partai Golkar saat ini kami tidak akan mudah terpancing dan terpengaruh,” pungkasnya.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang