Brussels, Aktual.com – Para menteri keuangan Uni Eropa membahas daftar hitam “tax heaven” atau surga bagi para penghindar pajak, di Brussels pada Selasa (7/11), dalam pertemuan bulanan mereka dan bermaksud menyetujui daftar tersebut pada Desember.
“Tax haven” adalah sebutan bagi negara di dunia yang memberikan tarif pajak rendah bahkan sampai nol persen demi menarik perusahaan-perusahaan asing untuk menyimpan uangnya di negara tersebut, dan memberikan jaminan kerahasiaan atas aset yang disimpan tersebut.
“Hari ini kami mendengar ikhtisar persiapan daftar negara ketiga yang tidak bekerja sama dengan kami mengenai masalah pajak,” kata Toomas Toniste, menteri keuangan Estonia, yang memimpin pertemuan pada Selasa (7/11) sebagai bagian dari kepresidenan Estonia di Uni Eropa.
“Tujuan kami adalah menyetujui daftar ini pada Desember,” tambahnya.
Wakil presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis, yang bertanggung jawab atas euro dan dialog sosial, mendukung gagasan tersebut.
“Kami juga membahas daftar hitam Uni Eropa untuk yurisdiksi pajak non-kooperatif. Pekerjaan pada daftar ini terus berjalan seperti yang direncanakan dan kami berharap dapat memperoleh kesepakatan mengenai daftar ini di ECOFIN Desember,” kata Dombrovskis.
Dia juga meminta sanksi terhadap penghindar pajak, dengan mengatakan bahwa “Kami juga menyerukan sebuah kesepakatan mengenai tindakan balasan terhadap yurisdiksi tersebut yang akan berakhir dalam daftar.”
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara