Jakarta, Aktual.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintahan menjaga konsistensi kebijakan untuk mendongkrak investasi. Kebijakan yang berubah-rubah dinilai menganggu kegiatan bisnis hingga investor merasa tidak nyaman.
Bahkan tutur Ketua Umum Kadin, Roslan P Roslani, aksi demo buruh terhadap perusahaan dinilai tidak begitu mengganggu investasi ketimbang dengan inkonsistensi kebijakan pemerintah.
“Gangguan investasi yang paling tinggi adalah kebijakn pemerintah yang tidak konsisten, yang berubah-rubah. Kalau kebijakan pemerintah berubah itu akan mengganggu kegiatan usaha mereka nah itu yang dikhawatirkan. Demo doang sih enggak, kebijakan pemerintah yang tidak konsisten itu yang mengganggu,” ujar Rosan di Jakarta Rabu (8/11).
Namun yang diwaspadai menjelang tahun 2019 yakni gangguan pemilihan umum atau dikenal dengan tahun politik. Para investor diperkirakan akan waspada dan menahan belanja hingga politik tanah air kembali stabil.
“Yang perlu kita waspadain maslah confidence mereka lebih prefere pegang uang dulu, karena tahun depan mereka lihat mula tahun politik 2019 kan, jadi lebih banyak menyimpan dana, tapi kan itu gak sehat kalau terlalu lama,” kata Rosan.
Kalau hal itu terjadi, maka laju ekonomi kembali melambat. Karena itu, Rosan meminta pemerintahan agar memberi keyakinan bagi investor, sekalipun akan masuk pesta demokrasi.
“Pertumbuhan kita akan berjalan kalau orang spending money, nah ini yang perlu dilakukan pemerintah untuk orang agar spending itu gimana,” pungkasnya.
Pewarta : Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs