Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro mengatakan bahwa dirinya dan koleganya di Komisi V telah berkali-kali meneriaki Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya agar tidak menjual aset-aset strategis negara.
Namun demikian, Nizar mengungkapkan jika teriakan tersebut tak dihiraukan oleh kedua menteri tersebut.
“Kita (Komisi V DPR) sudah teriak ya. Kalau lihat di media massa, kita sudah mewajibkan Menteri BUMN dan (Menteri) Perhubungan agar aset-aset (strategis) negara tidak dijual dan tidak di swastanisasikan,” kata Nizar usai mengisi sebuah diskusi publik di Jakarta, Kamis (9/11).
Menurutnya, tidak seharusnya negara menjual aset-asetnya kepada pihak swasta. Sebab, negara tidak akan mendapat keuntungan apa pun dengan menjual aset tersebut.
“Kalau semua aset-aset negara dari pelabuhan, bandara dan jalan tol di jual maka bukanlah menguntungkan, tapi malah negara jadi buntung,” tegasnya.
Oleh karenanya, Nizar pun berpesan kepada pemerintah agar senantiasa menjaga dan mengamankan aset-aset yang dimiliki negara.
“Karena itu negara harus hadir, Kalo di swastanisasikan semua (aset-aset strategis) itu sangat bahaya,” pungkasnya.
(Reporter: Teuku Wildan)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka