Madrid, Aktual.com – Kejaksaan Spanyol meminta hakim untuk memenjarakan mantan ketua parlemen Catalunya, Carme Forcadell, yang mengizinkan wilayah itu menyatakan kemerdekaan. Demikian disampaikan sumber pengadilan.
Sementara itu, penyelidikan masih berlanjut terkait dakwaan pemberontakan dan penghasutan yang dikenakan terhadap Forcadell.
Kejaksaan meminta agar tiga anggota parlemen yang dipanggil menghadap Mahkamah Agung juga dijebloskan ke penjara dan dua lainnya dibebaskan dengan beberapa syarat, kata sumber tersebut yang membenarkan laporan surat kabar El Pais. Juru bicara pengadilan menolak untuk memberikan pernyataan.
Jika permintaan itu dikabulkan hakim Forcadell akan bergabung dengan delapan mantan anggota pemerintahan Catalunya dan para pemimpin dua kelompok akar rumput prokemerdekaan. Mereka saat ini menjalani penahanan sambil menunggu persidangan atas peranan utama mereka dalam pernyataan kemerdekaan Catalunya.
Pada Kamis, Hakim Pengadilan Tinggi Carmen Lamela menolak permohonan para pengacara mereka agar klien mereka dibebaskan, ungkap seorang juru bicara.
Seperti dikutip beberapa sumber pengadilan, Forcadell sebelumnya mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa pernyataan kemerdekaan pada 27 Oktober itu tidak mengikat secara hukum.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid