Jakarta, Aktual.com – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) meminta pemerintah dan Direksi PLN menjelaskan kepada masyarakat mengenai motif penghapusan golongan pelanggan listrik.
Direktur CERI, Yusri Usman mencurigai penghapusan beberapa golongan pelanggan ini sebagai bentuk terselubung menaikkan tarif listrik kepada masyarakat.
“Kalau tujuannya untuk menaikkan tarif, tentu akan menguras kantong golongan ekonomi lemah dan industri UKM. Sama saja Pemerintah tidak peka akan kesulitan kemampuan ekonomi masyarakat bawah yang selama ini semakin terpuruk,” kata Yusri secara tertulis, Senin (13/11).
Tapi di satu sisi dia mensinyalir penyederhanaan golongan pelanggan ini sebagai upaya memaksimalkan pendapatan PLN melalui peningkatan penjualan daya listrik kepada masyarakat.
Sebab imbuhnya, PLN sedang mengalami tekanan keuangan gagal bayar utang sebagaimana yang penah dikhawatirkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani bernomor S- 781/ MK.08/2017 tertanggal 27 September 2017.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid
