Jakarta, Aktual.com – Persahabatan lama China dengan Korea Utara adalah “kekayaan sangat bernilai” bagi warga kedua negara tersebut, kata Beijing setelah utusan khususnya bertemu dengan pejabat tinggi Pyongyang.
Beijing sama sekali tidak menyebut sengketa persenjataan nuklir Korea Utara dalam pernyataan tersebut.
Sao Tao, yang saat ini mengepalai departemen urusan luar negeri Partai Komunis, tengah berkunjung di Pyongyang untuk membicarakan hasil kongres Partai Komunis China (PKC), tempat Presiden Xi Jinping semakin mengukuhkan kekuasaannya.
Dalam pernyataan singkat, yang dikabarkan pada Sabtu, departemen internasional PKC mengatakan bahwa Song, yang mewakili sang presiden, terbang ke Pyongyang untuk melaporkan hasil kongres partai kepada Choe Ryang-hae.
Keduanya berbicara mengenai hubungan kedua partai dari dua negara itu, kata departemen tersebut.
“Mereka mengatakan bahwa persahabatan lama antara China dengan Korea Utara telah dimulai oleh para pemimpin lama, dan saat ini telah menjadi sumber kekayaan yang berharga bagi warga,” kata pernyataan tersebut.
“Kedua pihak harus bekerja keras untuk meningkatkan hubungan antara kedua partai dan kedua negara demi kesejahteraan rakyat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby